..ngiklan..

Apakah kau seorang yang mudah terpengaruh? Bukan.. bukan cinta, kali ini yang mau aku bicarakan bukan cinta. Tebakanmu salah! Kali ini mengenai pengaruh iklan dalam hidup. Buat aku pribadi rasanya tak kuingat lagi telah berapa produk yang telah dibeli karena jasa para iklan tersebut, dikatagorikan sebagai jasa atau akibat saja aku tidak tau, yang kutau jelas hanyalah ketertarikanku ini, mengenai dunia periklanan, sudah terbentuk jauh sebelum kukenal rangkaian puisi isi hati ataupun hasil jepretan lukisan tuhan yang kini menjadi ketertarikanku juga

Iklan hanyalah kendaraan pengantar pesan.. begitulah rentetan huruf yang kubaca disebuah situs periklanan (Swa.co.id). Ya, sebuah pesan dalam iklan bagiku memang sebuah keajaiban yang dapat menjemputku, membuatku tak sabar menaikinya untuk membaca catatan kecil suruhan majikan lewat daftar belanjaan, lalu.. blast! Para produsen tersebut menikmati alat tukar yang kuberikan pada mereka kala produk mereka kunikmati ditangan dengan semangat tanpa bermalas-malasan.. haha suatu imbas yang tak sama akibatnya kala pesan kesehatan menghampiriku lewat kata mandi. Tapi paling tidak dua pesan itu dalam hidupku dari dulu telah menjadi teman baik kala ibundaku kadang memberi umpan berupa iming-iming ke swalayan menghadirkan barang baru dari pesan yang telah terkirim agar ku cepat menumpangi kendaraan kesehatan tersebut.

Dalam dunia psikologi mudahnya seseorang terpengaruh dengan tawaran iklan bisa dikategorikan sebagai individu dengan konsep diri rendah. Bagi diriku mungkin ada betulnya, tapi juga tidak sesempit itu ku melihat hal tersebut secara negatif. Dikala para penikmat tayangan televisi meracau kala rentetan iklan mengganggu, memotong, dan bermanja-manja dengan waktu ditengah tayangan yang sedang ditonton aku mungkin sedang asik memelototi iklan2x baru dan mengomentari segi artistiknya, kalimat penyampaiannya serta benang merah iklan tersebut, tentunya dengan tanggapan awam tanpa sisi kompetensi pengetahuan teoritis namun cukup memancing kekreativitas, kekritisitas, serta effort yang terasah untuk mencari kebenaran ditengah-tengah periklanan Indonesia yang kini kuanggap makin mendidik, paling tidak kini telah banyak iklan yang menyisipkan pengetahuan meski terkadang sumbernya belum jelas. meski sedikit banyak aku tau materi iklan yang baik selain dibutuhkan untuk mendorong penjualan, juga merupakan citra kredibilitas brand dan perusahaan. Tayangan khusus yang memutar iklan-iklan pun tak gentar kulihat meski terdapat kekhawatiran ibuku sepertinya mengenai sisi konsumtif yang akan berdampak pada anaknya, oiya bila tadi telah kubicarakan iklan dengan mandi menjadi teman baik dalam hidupku tak lupa kuceritakan tentunya tayangan tersebut pula yang kujadikan alasan membiarkan kendaraan kesehatan lewat tanpa membawaku dan berdalih kendaraan yang lain akan lewat lagi.. nanti.. entah kapan.. seusai tayangan?! haha

Itulah kiranya yang ingin kutumpahkan sedikit hingga kubertanya padamu mengenai pengaruh iklan bersama tumpahan susu-susu yang diiklankan menyangkut diujung bibir para anak kecil, ditulang para lansia yang dianalogikan tanpa pelumas atau mungkin keladang gandum kala akhir-akhir ini aku sering merepotkan seorang teman menjawab serentetan pertanyaan masa kecilku mengenai iklan. Baghes, teman itu bernama Bakhes. Anak ekstensi Adv yang seblumnya pernah mengenyam di D3 adv. Pemalu namun ramah, cowo ini cukup tinggi badannya tapi tak cukup tinggi sisi buruknya untuk melanggar jadwal kuliah. Ia kukenal lewat konser ulang taun EMS [Elfas Music Studio] yang ke 20. Bersuara emas pula hatinya yang kukenal sangat menyayangi ibunya. Ah rasanya tak penting terlalu lengkap menceritakan dirinya, yang terpenting kini bagiku ialah aku bersyukur mempunyai teman yang berkompeten menjawab pertanyaan-pertanyaanku mengenai iklan. Hoho jangan bosen-bosen bagi-bagi ilmu ya hes.. ^_^

btw mungkin ada tanggapan buat siapapun anda yang jarang mandi seperti saya.. monggo lhooo

About Me

My photo
anak tunggal lekat dengan orangtua ~ ibu menyusui ~ estri sayang suami ~ psikolog muda

cLock

Followers


Template Brought by :

blogger templates