||KEJUJURAN HATI||

terkadang suLit melakukan apa yang seharusnya kuinginkan

cinta dalam sepotong roti a.k.a KENTANG!

Wuff hari yang sangat melelahkan!! Kurang tidur, makan asaL2an, tenaga terkuras, tugas melambai, dan banyak renungan yang tiba2x mengganggu logika gw,,

Hari ini tante gw ada yg nikah,, hoho super ya dia pacaran dari taun 83 aja lho!!! Dalam case ini THE POWER OF LOVE bener2x ikut campur. Alasan perbedaan keyakinanlah yang selama ini menghalangi mereka untuk melegalkan hubungan mereka di lembaga perkawinan.

Gada kata2x lain untuk mereka dari gw selain kata SALUUUUUT. Tak terbendung air mata gw pas tadi gw ngasiy selamat ke mereka. Terbayang rentetan cobaan yang telah mereka berdua alami,, entahlah mungkin tidak sepenuhnya dapat dikatakan cobaan manakala mereka dihadapkan pada sebuah pilihan untuk bersama oranglain. Hahahaha jadi banyak pertanyaan yang muncul,, orang seperti apa ya yang bakal gw perjuangkan untuk nantinya dapat berbagi sama gw? Alasan apa yang mereka pertahankan hingga bertahan hingga sekarang?! Berapa banyak cobaan yang telah mereka lalui,, atau mmmh lebih tepatnya berapa banyak manusia lain yang sempat menjadi pilihan?!!! ;9 *rampoooooook*

Mungkin gw terlalu “muda” untuk bicara tentang pseudo intimate love dibanding mereka berdua. Tapi apa yang lagi gw cariiiiiiiiiiiiii ya ga jauh dari kata2x itu,, gw ingin menyayangi seseorang karena gw cocok bukan karena sayang jadi semua “terasa” cocok, [sebuah skema ideal yang tak jarang tidak sesuai dengan oprasionalnya, setuju?!] tapi gw tetep percaya chemistry. Menurut gw untuk mencari tau atau menyadari apakah seseorang itu cocok atau ga sama kita dibutuhkan effort yang diawali dengan chemistry. Kalau chemistry ga terjadi kecenderungan untuk tidak memaksimalkan effort itu menjadi lebih besar, means makin kecil hal2x yang kita cari tau, makin sedikit kecocokan yang seharusnya kita tau. Dan kecocokan bagi gw bukan hanya identik dalam segala hal tapi juga saling mengisi dalam segala hal kearah yang lebih baik.

…..

*maaf gw ga sanggup nerusin,, biarin gantung ya renungan gw ini [hhyu gantung kaya film lama "cinta dalam sepotong roti yang super kentaaaaaaaaaaang],, cuz walopun udah mateng gw canggung akan mengangkut pautkan orang2x yg mungkin membaca blog ini,, *pizz*

Hari yang indah,,

Sambil dengerin plus mempelajari lagu “broken vow” buat les besok, gw mensyukuri apa yang telah terjadi hari ini,,

Sesampainya dikampus sapaan awal dari banyak teman cukup melelehkan perkiraaan gw ttg akan tidak indahnya hari ini setelah semalem brain storming ama Rere. Di kalam sapaan hangat dari Kiki + Rania makin membulatkan doa gw semoga hari ini indah. Saat Psikologi Bermain cerita masa lalu Kiki ama Fida yang “tukang” palak bikin gw bersyukur bahwa hari ini ada tawa terbahak. Selesai itu, di kancil, walopun cukup bikin gw salting karena dipojokin tapi sebuah kata syukur kuucapkan mendengar kehangatan yang terasa didalamnya. Wawancara yang terbilang lancar tanpa kegrogian yang berarti menambah kualitas serta kuantitas syukurku hari ini. Saat pulang lagi2x kuucap syukur saat diriku diberi keselamatan, dan yang terakhir suara rere yang terdengar ditelp sesampainya gw diruma pun membuatku merasakan kebahagian indah harinya bertemu seseorang.

Haha ^_^ hari ini memang indah,, paling tidak dapat dikatakan cukup indah bila kejadian sebelum gw kekampus gw masukin dalam keindahan ini,, kejadian yang cukup bikin “strooke” gara2x ada orang yang menolak menjalankan sholat jum’at dengan alasan terganggu dengan bau wewangian para jemaat lain,, wewangian yang tak lain dan tak bukan merupakan sunah,, YA AULOH LAPANGKAN HIDAYAH UNTUKNYA!!!!

*kisutilili,, hohoho trimakasiy auloh hari ini ada mereka,, walopun hatiku bukan untuk mreka ;9*

.::BERSYUKUR CUY::.

Pagi ini, walaupun berasa tertimbun serbuk tidur *saking ngantuknya* gara2x kmrn kecirebon pp, gw brusaha nyampe kampus jam 8,, tawaran Rania untuk ikut kuliah Psikologi Keluarga bener2x menggiurkan!!! Hihihihi Rania bilang kita bakal belajar gimana cara memilih pasangan hidup yg tepat. [wow!! Memilih?! wakakakak]

Meski sedikit telat tapi kuliah itu cukup mampu bikin gw melek. Untuk hari ini gw rasa hal yang paling menarik yang gw dapet adalah ttg “ciri kepribadian yang matang adalah fleksibel, toleransi, dan menerima diri sendiri”

Berjuta pemikiran, berjuta pertanyaan, berjuta rasa bersyukur sekonyong-konyong [konyooooooong] langsung menampar gw,, udah dua minggu ini gw masuk semester tiga, udah setahun ini gw mengecap bangku kuliah [mengecaaaaap ;9] apa siy yg udah gw dapet?! udah sejauh mana siy perubahan positif yang tLah gw Loncati?? Sudah cukup dewasakah gw skr?!
Begitu bersyukurnya gw dengan apa yang uda gw alami setahun ini. Ditrimanya gw di jurusan psikologi sungguh sebuah jawaban dari Auloh ttg doa cita2x masa kecil gw,, ditambah label UI,, huwaaaaah bener2x anugrah terindah!!!!! *aLhamdulilah wa sukuriLah* Atmosfir kampus yg jauh dari individualitas, jauh dari senioritas makin bikin gw bersyukur karena mindset mengerikan ttg kehidupan kampus bisa segera gw buang jauh2x dengan kebanggaan. Ditambah sahabat sehebat PP, mita yang selalu bikin gw ketawa, cahyo yang bisa bikin gw ngeliat sesuatu dari sisi lain, serta temen2x lain yang begitu besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian gw kearah yang lebih baik bener2x merupakan paket yg sempurna.

Kesempurnaannya memang tidak selalu berawal bahagia. Beberapa hal yang akhirnya dapet merubah gw kearah lebih baik tidak diawali dengan “sentuhan kasih sayang”. Aaargh udalah Auloh memang punya sejuta rahasia untuk umatnya, jadi inget beberapa kalimat yang gw dapet dari bulbo di fs: Aku berdoa agar diberikan kekuatan… Namun, Allah memberikanku cobaan agar aku kuat menghadapinya. Aku berdoa agar diberikan kebijaksanaan… Namun, Allah memberikanku masalah agar aku mampu memecahkannya. Aku berdoa agar diberikan kecerdasan… Namun, Allah memberikanku otak dan pikiran agar aku dapat belajar dari-Nya. Aku berdoa agar diberikan keberanian… Namun, Allah memberikanku persoalan agar aku mampu menghadapinya. Aku berdoa agar diberikan cinta dan kasih sayang….. Namun, Allah memberikanku orang-orang yang luka hatinya agar aku dapat berbagi dengannya. Aku berdoa agar diberikan kebahagiaan… Namun, Allah memberikanku pintu kesempatan agar aku dapat memanfaatkannya.

Wuih ga tau ya kalimat2x tersebut lagi2x makin membuat gw bersyukur ^_^
Bicara tentang perubahan apa siy yang telah gw alami mungkin kl dijabarin banyak ya,, malah mungkin aja ga mempengaruhi apapun. Tapiiii,,, ada tiga hal yang begitu gw rasain [means,, ga semua orang sekeliling sadar usaha besar gw] yaitooooooo gw sudah sedikit lebih easy going, trus brubah 180 derajat dalam “memperlakukan” anak kecil, daaaan brusaha terus mencari sisi positif dalam suatu masalah agar gw tetep bisa bersyukur sesulit apapun masalah itu.
Hhhhhaaa *nguap* udah ah,, aye ngantrux bang,, hohoho akhirnya gw berhasil jg mengusir rasa males ngisi blog, yang sejujurnya uda lamaaaaaaa bgt pengen dimulai. Dugh semoga besok lebih baik dari kemayen2x, lebih dewasa menyingkapi semuanya, lebih fleksibel, lebih toleran sama perbedaan orang lain, dan tentunya lebih sayang ama diri sendiri dengan apa coba??? BEEEEEER SYUUUU KUUUUR!! [hore ;9]

~BUKAN DIA~

hoho ada yg menyelentik gw dengan pertanyaan “apakah seseorang yg menginspirasi puisi di blog gw dengan judul ’sebelum mengerak’ adalah si sahabat lama?”
ga ko,, bukan dia. seseorang dipuisi tersebut berbeda dengan si sahabat lama ^_^

timbal baLik cHintaaaaa


Tadi malem ada seorang sahabat lama nelphon gw, seorang sahabat yang dulu sempat setahun tujuh bulan mengisi hari2x gw, seorang sahabat yang begitu banyak menitipkan memori indah disaat gw mulai mengenal kejamnya dunia, seorang sahabat yang terkadang inginku ingini untuk kembali mengisi hari2 gw [atau mungkin lebih tepatnya: inginku ingini untuk memperbaiki semua yang telah gw sia2kan], seorang sahabat yang banyak memberiku pelajaran hidup justru saat dia telah tak bersamaku.


emang sih pertamanya gw yang sms nanyain kabar sahabat gw yang lain, yang notabene gw kenal dari dia. Tapi pembicaraannya malah didominasi ttg kisah cintanya kini. Entahlah apakah gw yang [sedang] pintar menempatkan diri, atau memang gadis itu terdengar baik [dan gw percaya gadis itu baik] sehingga gw ikutan bahagia mendengar dia kini bahagia dengan seseorang yang terdengar baik ^_^


selesai menelphon gw jadi keinget sebuah lagu yang dinyanyiin shelomita, dengan judul “Langkah”… nyanyi aaaaaaaah:l
langkah waktu trus berputar
seiring asa yang berjalan
teringat dan takkan terlupamasa kecil kita dulu
bermain dan tertawa
semuanya terasa ceriaseakan tiada duka
dalam jiwakini tiba saatnya
kau temukan permata hatimu
bahagia kuucapkan
tuk mu slalu


waaaa manis bgt ya, dan menurut gw sangat menggambarkan pembicaraan gw dengan sahabat lama itu tadi malem. Hampir tiga tahun waktu berjalan. Walau terlalu sedih diingatkan namun untuk dilupakan pun rasanya terlalu indah masa2x itu, masa2x dimana gw belum memasuki masa abstraksi untuk menyadari arti penting rasa menghargai dalam percintaan, masa2x gw terlalu egois, dan masa2x gw dianggap sebagai bunga olehnya [percaya de itu akan gw agungkan sebagai bingkisan termanis sepanjang hidup gw wahai sahabat lama ^_^ hoho masiy gw simpen ko *16 bunga*]. Tapi itu dhuLLu,, sekarang sahabat lama gw telah mempunyai bunga yang lain, hoho ga tau yah [sekali lagi gw katakan] apakah gw yang [sedang] pintar menempatkan diri, atau memang gadis itu terdengar baik tapi gw akuin gw sangat appreciated, paling appreciated dengan gadis itu dibanding cinta2x lain sahabat lama gw setelah….. dari gw [HYuu]



Dulu gw sempat punya hipotesis ttg timbal balik cinta, [berawal dari pengalaman gw pribadi dan crita dari teman2x maka gw dgn sotoi mengimpulkaaaan,,,,,] bahwa saat loe belum bisa melupakan orang lain itu berarti dia masih “mengikat” loe juga. Dimanapun dia berada, sejauh apapun dia ga bersama loe. Means dia juga belum lupa sama loe, kalau loe masiy terbayang dia. Daaaaaaaan kalau diaplikasiin dalam case ini dengan premis2x: 1. Karena rasanya gw sudah cukup menerima keteledoran2x gw dimasa lalu [menerima disini diartikan tidak memaksakan diri untuk menebus dosa], rasanya gw sudah bisa ikhlas tidak berambisi diberi kesempatan keseratus oleh sahabat lama gw itu untuk memperbaiki semuanya [toh gw masih bisa memperbaiki semuanya untuk seseorang yang baru kaaaan, huwaaaaaa tapi kapan turun dari langitnyaaa!!!! Hehe] 2. saat loe belum bisa melupakan orang lain itu berarti dia masih “mengikat” loe juga. Jadiiiiiiiiiiiiii ergonya dapat disimpulkan hubungan timbal balik itu udah ga berlaku lagi dalam case ini [wakakakakak penalaran yang super tidak mengindahkan ketentuan2x,, huhuhu maphun ya mas Aten, dosen filsafat logika gw, ini agak bercampur sama bahasa puisi soalnya,,, hehehe]


Jadi inget pembicaraan gw sama ade, sahabat gw sejak SMA, ttg sahabat lama gw itu tadi. Pertama sih ade nanya gimana kabar dia, tapi lanjutannya jadi pelontaran sebuah renungan gw. Entahlah kalo kata fajar, temen kuliah gw, “saat seseorang begitu lancar menjawab sebuah pertanyaan, berarti dia telah mempunyai skema yang matang tentang hal itu”. Daaaaaaaaaan itu terjadi pada gw,, hasil renungan gw yang saat itu terlontar dengan lancar adalah: mungkin gw [walaupun tidak sangat berambisi] masih mengingini sebuah kesempatan untuk menebus keteledoran2x gw menyia-nyiakan sahabat lama gw itu tadi, tapi bila mengingat bahwa sahabat lama gw itu bukanlah orang yang dengan logika dapat mengisi ketimpangan gw dimasa depan, dan dia sebagai manusia pasti telah mengalami perubahan yang dinamis [maksudnya dia pasti pun telah memiliki skema ideal dy sendiri, yang mungkin berbeda dengan yang dulu a.k.a gw takut ingatan gw ttg dia yang dulu tidak seaktual kenyataanya sekarang] maka gw memilih untuk tidak memperjuangkan ambisi tersebut [mmmh ada yg mencium unsur defens mekanisme ga? hehe] tapi gw sebagai mahluk auloh ga menutup kemungkinan bila sahabat lama gw itu….. mmmh ya waulohu alam laaaa hihihihi ;9


Mmmmh mungkin kata2x terakhir disubjek ini,, selamat ya wahai sahabat lama,, semoga dia sebaik apa yang terdengar baik dari pembicaraan kita ditelphon tadi malam.

tertohok...

KAGET!!!,, rasa yang terasa saat sore ini gw menguping (ups observasi deh maksudnya, itung2x nyoba mengaplikasikan teori2x yang uda gw dapet. HAH SOMBONG BARU JUGA SEKIPRIT NENG! Tapi gapapa ntar kalo salah betulin ya liiiii,, lili *rampok*) pembicaraan mba gw dengan pembantu diseberang rumah yang sedang nangis. Dari apa yang telah gw “observasikan” terdengar dia mau minta keluar pas majikannya pulang nanti karena salah satu dari anak majikannya berbicara kasar kepadanya. Sempat kudengar sebuah pernyataan “Heran bapaknya kan dosen, ko anaknya ga tahu diajar” terlontar dari mulut pembantu itu, sebuah pernyataan yang sering dibicarakan mba Rini, dosen psikologi perkembangan, saat membahas kontekstual utama dalam perkembangan.

Truuuuuuuuuus sesaat setelah pembantu itu heran, gw jadi tercengang dengan respon yang dilontarkan oleh mba gw, “Ya itukan dari lingkungan sekolahnya. Coba liat anak sekarang disekolahnya ngomong anjing, babi, bangsat.” Waaaa walaupun itu sebuah percakapan commonsense yang SEMUA ORANG JUGA TAU tapi tidak kusangka mbgw tersayang yang telah merawatku dari lahir menjawabnya secara teoritis, haha jangan-jangan salah satu faktor gw mengidam-idamkan psikologi dari sd karena mba lagi…

Tiba-tiba JWEGEEEEEEEEEER!!! tersambar gledek rasanya saat mba gw bilang “Pernah nih sekali sakiiiiiiiiiiit banget waktu Putri bilang anjing. Ugh aku diemin aja, dia minta apa, aku diemin. Akhirnya dia minta maaf, tapi aku bilang ‘kl sampe keulang lagi ga tau deh’ tapi ya mungkin disekolahnya banyak masalah yah, aku ga tau” Ooooooooh my god, gila yah ingetpun gw engga tentang kejadian itu!!! Kaget, sedih, merasa bersalah, dan peeeeeeeengen banget minta maaf sambil sujud kalo perlu saat itu juga tapi apa jadinya kalo gw ngelakuin penebusan dosa disaat gw observasi tidak terlibat, bisa ancur semua, ketauan donk gw nguping! Trus pembantu seberang rumah itu bisa tiba-tiba pulang kemajikannya karena sadar dan bersyukur majikannya ga seaneh gw deh.


*

Ternyata kejadian gw ngakitin hati orang karena perkataan ga cuma sekali yah –ga cuma saat gw keilangan orang yang sesungguhnya begitu sempurna namun kucampakkan, dan ga cuma saat gw ga bermaksud nyakitin hati rere dengan sindiran gw--. Beruntung saat hal itu terjadi kepada mba gw, dy ga langsung ninggalin gw. Ga ngebayang jadinya gimana. Yang pasti kalau itu sampe terjadi perjalanan hidup gw yang tadinya 98% ada dy, berubah jadi 45%. *Nangis* gw super ga ngebayang, gw bener-bener uda durhaka banget ama orang yang bisa dibilang orang tua kedua gw. Karena dia gw rasa lebih lama nemenin gw dibanding bonyok gw yang setiap hari kerja. Dia yang tiap hari beresin kamar gw, dia yang waktu gw kecil nyebokin gw, dia yang waktu gw kecil bacain buku kalo gw mau tidur siang, dia yang gendong gw, dia yang nyuapin gw, dia yang masak, dia nyetrika, dia nyuci, dia yang selalu ngingetin gw jam kuliah oh my god she’s all that!!!!

Ya auloh semoga sikap yang gw ambil sekarang dengan tidak minta maaf sama dia akan dia maafkan di akhirat. Semoga semua jasa-jasanya ditrima disisi surga-Nya kelak. Semoga terampuni semua dosa-dosanya. Dan semoga tidak akan terulang dia terluka hatinya karena gw, baik lewat kata-kata maupun sikap. Semoga tidak akan ada lagi seorangpun yang terluka hatinya karena perkataanku. Aku akan berusaha ^_^

hhm

gila yah uda lama bgt ga ngisi,, baru malem ini pengennya.

seminggu ini padet bgt dengan ke-spesialan,,
1. itp, introduction 2 psychology, plus bumbu surprise dr panitia ke candi yg kmrnnya baru ulang taun :::::::pssst gila2an ya ternyata seseorang yg dari sma uda gw "liat" dihp cut punya inner yg gila2an!!!::::::::
2. tugas kelompok agama yang aga keteter krn ngerjainnya pd last minute. tp alhamdulilah dpt dispen dr dosennya
3. tugas filsafat logika gw dpt feedback didepan kelas;
4. terlambat faal;
5. aga dibentak mba dian yang nyuruh gw absen sendiri pas pelajaran bimbingan menulis;
6. kuiz psybangsat (psykologi perkembangan satu);
7. kuliah batik (makin cintaaaaaaaa);
8. tugas nonton dr psyum tp krn pd ga bisa jd gw copy ke cd
9. sosok liskinya "ko jd bikin kaki gw gemeter yah kl ktemu dy?" :::::::aum:::::::
10. ga jdnya temen-temen gw pd free dance;
11. maen komunikata ama PP diPW :::::::sneng deh minggu ini banyak bgt ktawanya lho PP:::::::
12. trus yang terakhir les vokal yg baru dimulai kmrn di elfas depok ::::::::sms kiki ++>> dola! ati2 skrg byk pnipuan pnampilan. muda2 ude byk yg kawin.slidiki dulu, trs kl singel tanpa cin2 kawin, dtgin trs blg "uda mirip dola blm?" trus di io deh:::::::

sebelum mengerak [sebelum menghancurkan segalanya]

Aku menemukannya bukan mencarinya
Aku dapat melihat dirinya yang lain
Aku menyadari ada yang lain di dirinya

Yang dapat ku akui dia begitu sesempurna dihayalku
Walau yang lain tak dapat melihat dirinya yang lain,
Menyadari ada yang lain di dirinya

Tapi itu tentang cerita kemarin
Hari ini kubuka hari dengan tanpa mengingininya

Entah terlalu dini apa yang kuakui kemarin,
Atau semua lekas ku hapus sebelum mengerak
sebelum menghancurkan segalanya..

About Me

My photo
anak tunggal lekat dengan orangtua ~ ibu menyusui ~ estri sayang suami ~ psikolog muda

cLock

Followers


Template Brought by :

blogger templates